Selasa, 21 November 2017

Cara Membuat Tas dari kain Perca

Bahan yang perlu Anda siapkan:

  1. Kain perca,warna sesuai selera.
  2. Benang jahit,warna disesuaikan dengan bahan.
  3. Resleting untuk membuka tutup tas.
  4. Busa angin tipis untuk bagian dalam tas handmade.
  5. Bahan lain sepaerti pita,kancing dll.
      Langkah Membuat Tas dengan Kain Perca:

  1.       Pertama-tama buatlah pola tas yang akan dibuat.
  2.      Potong kain perca sesuai dengan lembaran, misalnya pada contoh ini pola berukuran 30 x 40 cm.
  3.       Jangan lupa sisakan 2 cm sebagai lipatan
  4.    Letakkan busa angin yang telah dipersiapkan sebelumnya di atas kain, lalu jahit untuk menyatukan kain perca dengan busa angin.
  5.      Buat tali tas handmade dari kain perca yang sudah disatukan dengan ukuran sekitar 5 x 15 cm sebanyak 2 buah.
  6.       Lapis tali tas tersebut dengan busa angin lalu jahit dan pasang pada tas.
  7.      Sekarang Anda tinggal memasang resleting lalu menambahkan aksesoris tambahan seperti pita dan kancing.

Cara Membuat Boneka dari Kain Perca

Boneka Dari Kain Perca

Pembuatan boneka dari bahan kain perca tentunya membutuhkan alat dan bahan. Siapkan terlebih dahulu alat dan bahan dibawah ini.
Alat Dan Bahan

  1.          Spidol dan pensil
  2.          Gunting
  3.      Jarum jahit
  4.          Jarum pentul
  5.         Gambar boneka
  6.          Benang sulam
  7.          Kain perca
  8.          Manik-manik
  9.           Kancing baju
  10.           Isi boneka, bisa menggunakan dakron, kapas, atau potongan kecil kain perca
Berikut ini langkah-langkah untuk membuat boneka kain perca.
1. Membuat Pola Boneka

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat pola boneka. Pilihlah bentuk boneka yang akan dibuat terlebih dahulu. Setelah itu, gambar di atas kertas mengikuti bentuk boneka secara garis besar saja.

Pengenalan Alat-alat Menjahit

Mesin Jahit dan Kegunaannya
Mesin jahit adalah suatu alat yang digunakan untuk menjahit dengan segala perlengkapannya. Mesin jahit merupakan alat pokok yang paling penting dalam keterampilan menjahit. Mesin jahit banyak diperdagangkan dengan berbagai tipe dan merek serta kegunaanya.
   
 Adapun macam-macam alat jahit adalah:
1. Alat menjahit pokok
Alat menjahit pokok merupakan peralatan menjahit utama yang pertama kali harus dipersiapkan karena digunakan secara langsung pada proses menjahit. Peralatan menjahit tersebut meliputi mesin jahit dan peralatan pendukung lainnya. Semua peralatan jahit-menjahit tersebut sering disebut pula sebagai piranti menjahit. Berdasarkan penggunaaanya, peralatan menjahit dibagi dalam 2, yaitu: alat menjahit pokok dan alat menjahit pendukung. Contoh peralatan menjahit pokok diantaranya adalah:

a. Mesin Jahit Manual
Mesin jahit manual adalah mesin jahit yang menggunakan kaki untuk menggerakan mesinnya. Mesin jahit ini terdiri dari mesin jahit engkol tangan dan mesin jahit manual yang menggunakan gerakan kaki. Mesin jahit dengan engkol tangan sudah jarang dipergunakan. Mesin jahit manual dengan gerakan kaki masih banyak dipergunakan. Mesin ini bila menggunakan dinamo atau motor listrik maka penggeraknya adalah tenaga listrik.

Macam-macam Kain

1. Kain blancu


Kain blacu adalah jenis kain yang dibuat dari kapas sebagai bahan dasarnya. Kain jenis ini sangat fleksibel sehingga mudah untuk dibentuk untuk menjadi berbagai macam kreasi dan cocok ditambahkan hiasan-hiasan tertentu.
Kain ini termasuk jenis yang ramah lingkungan karena bahan dasar pengolahannya alami. Kita dapat dengan mudah menemukan kain blacu ini di mana-mana, sebagai contoh yang dipakai untuk pembungkus tepung terigu.

2. Kain Wools


Kain ini termasuk kain yang cukup berat, kita sering melihat kain ini digunakan sebagai bahan dasar untuk pembuatan pakaian hangat atau sweater. Kain wools mempunyai keunggulan tersendiri yaitu lebih awet dibanding kain jenis lain jika cara perawatannya dilakukan dengan benar.

Kelebihan dan Kelemahan Barang Handmade

Di Indonesia, barang handmade semakin banyak peminatnya. Keunggulan dalam segi kualitas membuat para konsumen semakin cinta. Tas handmade misalnya, selalu memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Disini kami akan mencoba memberikan informasi tentang kelebihan dan kekurangan barang handmade.

Kelebihan:
1.Khas 
Tangan setiap orang di dunia ini akan menghasilkan barang yang berbeda satu sama lain. Meskipun kita berusaha meniru semirip mungkin, pasti hasilnya berbeda.

Bentuk Guntingan dalam Kerajinan Kain Perca

Ada beberapa bentuk guntingan nan biasa dibuat dalam mempersiapkan potongan-potongan kain dalam kerajinan ini. Hal ini dilakukan sebelum digabungkan dan dijahit kembali secara detil dan rapi.     
            1. Bentuk Segi Empat
Bentuk segi empat sama sisi ataupun persegi panjang merupakan bentuk nan paling sederhana dalam kerajinan kain ini. Dengan membuat potongan-potongan kain berbentuk segi empat dan berukuran sama, Anda akan lebih mudah menggabungkan dan mengkreasikannya. Bentuk potongan seperti ini paling cocok bagi mereka nan baru saja mulai belajar membuat kerajinan perca.

2. Bentuk Segitiga
Bentuk segitiga dalam ukuran majemuk juga merupakan salah satu bentuk nan paling sederhana dalam kerajinan kain ini. Namun, dengan bentuk ini, para pengrajin biasanya dapat membuat lebih banyak ciptaan dengan menggabungkan berbagai rona dan teknik aplikasi. Misalnya dengan membentuk kembang ukuran kecil atau besar, bintang, dan sebagainya.

Teknik-teknik Menjahit Kain Perca

Sebelum kalian mencoba membuat aneka kerajinan tangan dari kain perca, ada baiknya juga bagi kalian untuk terlebih dahulu memahami serta mempelajari berbagai beberapa teknik dalam menjahit kan perca. Berikut ini adalah beberap teknik yang bisa jakian gunakan untuk membuat berbagai macam kerajinan unik dari kain perca.

 • Teknik Patcwork 
Teknik patchwork adalah salah satu cara menjahit yang menggabungkan beberapa kain perca dengan cara mengikuti alur atau potongan-potongan kain itu. Mejahit dengan teknik patchwork bukanlah suatu hal yang sulit, kalian tidak perlu menjadi seorang ahli untuk dapat melakukannya. Hanya dengan belajar menjahit lurus, kalian sudah dapat mengerjakan teknik patchwpork. Meskipun mudah, namun kadang tidak semua orang dapat melakukannya, kunci yang paling utama adalah membuat karya dengan ketelitian mengukur, kesabaran serta juga ketekunan dalam menyelesaikan pekerjaan. Selama ini Patchwork dikenal sebagai sebuah seni yang mewah dan juga mahal, karena untuk membuat karya ini diperlukan ketekunan dan juga waktu yang tidaklah sedikit. Selain itu peralatan seperti patchwork juga masih sulit untuk didapatkan serta harganya yang dapat dikatakan cukup mahal.

Senin, 20 November 2017

Macam Alat Jahit Perca


  1. Mesin jahit : untuk menjahit bahan yang sudah dipola Mesin jahit manual: digunakan untuk jahit lurus,Mesin jahit high speed: digunakan untuk jahit lurus dengan kecepatan tinggi. Mesin zig-zag:bersifat multi fungsi antara lain dapat digunakan untuk membuat lubang kancing, membuat hiasan sesuai dengan program yang ada pada mesin jahit zig-zag, Mesin obras: untuk menjahit bagian pinggiran kain dan pinggiran jahitan agar serat kain tidak lepas.
  2. Spul/kumparan: untuk menggulung benang bawah. 
  3. Sekoci: tempat spul/kumparan.
  4. Jarum terdiri dari Jarum tangan: untuk menjahit dengan cara manual Jarum mesin: untuk menjahit dengan menggunakan mesin jahit dan Jarum pentul: alat bantu untuk menyemat bahan yang akan dijahit .
  5. Gunting terdiri dari Gunting kain: untuk menggunting kain,Gunting kertas: untuk menggunting kertas dan Gunting benang: untuk menggunting benang.
  6.  Meteran: untuk mengukur bahan yang akan digunakan.
  7. Cukit/pendedel: untuk membuka jahitan.
  8. Rader: untuk memberi tanda jahitan pada kain Pensil dan alat pewarna: untuk membuat desain/rancangan perca .
  9. Kapur jahit: untuk menandai bahan yang akan digunting.
  10. Seterika: untuk menyeterika dan merapikan jahitan serta bahan yang digunakan saat menyeterika.
  11. Penggaris perca/acrylic ruler Rotary cutter: untuk memotong bahan perca yang sudah dipola dalam jumlah banyak, maksimal 10 lembar.

Cara Memanfaatkan Kain Perca Batik

Banyak orang yang tidak tahu bahwa kain perca sangat bermanfaat, terutama kain perca batik khususnya. Biasanya setelah sehelai kain selesai dijahit atau dibuat pakaian, sisanya akan terbuang sia-sia. Padahal sisa-sisa kain itu masih bisa dimanfaatkan menjadi bermacam-macam kerajinan yang fungsional.

Ada beberapa jenis kain perca batik yang masing-masing berbeda jenis bahan. Dua diantaranya yang paling banyak adalah jenis kain batik dari bahan katun dan sunwosh. 
Kain perca batik bisa dimanfaatkan menjadi beberapa bentuk kerajinan yang fungsional dan bernilai jual, misalnya :Tas, Sandal, Taplak meja, Sprei, sarung bantal dan sarung guling, Tudung saji dan tutup gelas, Bros, Keset, Rok atau daster, dan lain-lain.

Memanfaatkan kain perca sebagai bahan baku utama pembuatan aneka kerajinan ternyata bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Dari kain sisa jahitan yang awalnya tidak bernilai, bisa dikreasikan menjadi berbagai macam produk kerajinan yang memiliki fungsi dan harga jual cukup tinggi.

Fakta Tentang Limbah Kain Perca

Kain perca merupakan sisa kain dari proses penjahitan. Sepintas kain sisa ini adalah kain yang tidak memiliki manfaat, tapi sebenarnya sisa kain ini dapat di manfaatkan menjadi sesuatu atau produk yang berguna. Daripada terbuang menjadi sampah lebih baik di gunakan sebagai barang yang lebih berguna. Kain perca ini dapat dimanfaatkan menjadi barang-barang kerajinan tangan seperti tas, sarung bantal, ataupun produk-produk yang lain.

Istilah "limbah" sebenarnya memiliki kesan yang kurang baik, sebab biasanya berupa sisa buangan yang berpotensi mencemari lingkungan alam sekitar. Namun limbah tekstil yang dimaksudkan disini adalah sisa-sisa potongan kain yang berasal dari industri gramen atau proses produksi konveksi (pakaian). 

Istilah umum untuk sisa potongan-potongan kain itu adalah kain perca, meskipun limbah industri garmen tidaklah selalu berupa kain perca (bisa juga berupa tali majun, benang dsb). Untuk mendapatkan limbah garmen kita bisa mendatangi kawasan industri garmen dan membelinya disana atau melalui jasa pemasok khusus limbah garmen. Kita bisa membeli bahan baku kerajinan dari mereka. Karakteristik Limbah Tekstil Limbah tekstil jika tidak ditangani dengan baik dapat memberikan dampak yang buruk bagi lingkungan alam sekitar kita. 

Hal ini karena limbah tekstil memiliki karakteristik karakteristik sebagai berikut:

  1. Sulit menyatu kembali dengan lingkungan alam Limbah garmen yang berupa sisa potongan kain akan sulit hancur meskipun sudah bertahun-tahun lamanya tertimbun didalam tanah, terlebih lagi jika kain itu terbuat dari bahan serat sintetis dan bukan serat alami.
  2. Dapat merusak biota yang ada didalam tanah dalam jangka waktu tertentu Akibat dari tidak dapat terurainya limbah garmen seiring berjalannya waktu maka hal ini dapat membawa dampak berupa rusaknya biota tanah dimana limbah garmen itu dibuang.